Keninglebar.com – Sahur adalah momen penting yang menentukan stamina dan kenyamanan tubuh selama menjalankan puasa.
Namun, pernahkah kamu merasa cepat haus hanya beberapa jam setelah sahur? Jika iya, bisa jadi makanan yang kamu konsumsi adalah penyebab utamanya.
Beberapa jenis makanan justru bisa mempercepat dehidrasi, membuat tenggorokan kering, dan menurunkan energi lebih cepat. Supaya puasa tetap nyaman dan tubuh tetap segar, yuk kenali makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur!
Kenapa Kita Cepat Haus Saat Puasa?
Sebelum masuk ke daftar makanan yang perlu dihindari, penting untuk memahami mengapa kita bisa merasa haus lebih cepat. Haus terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan atau ketidakseimbangan elektrolit.
Konsumsi makanan yang tinggi garam, gula, atau kafein dapat mempercepat proses ini karena mereka menyerap lebih banyak air dari tubuh, sehingga mempercepat dehidrasi.
Melansir Medical News Today, makanan tinggi natrium (garam) bisa meningkatkan rasa haus karena tubuh berusaha menyeimbangkan kadar garam dengan menarik lebih banyak cairan dari sel-sel tubuh. Akibatnya, kamu akan lebih sering merasa haus setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Jadi, kalau kamu ingin tetap bugar tanpa merasa kehausan di tengah hari, hindari makanan-makanan berikut saat sahur!
1. Makanan Asin dan Olahan
Makanan tinggi garam, seperti ikan asin, sosis, nugget, atau keripik, bisa membuat tubuh cepat kehilangan cairan.
Garam yang berlebihan meningkatkan kebutuhan tubuh akan air untuk menjaga keseimbangan natrium. Itu sebabnya setelah makan makanan asin, kita cenderung merasa haus lebih cepat.
Gantilah makanan olahan dengan protein segar seperti telur rebus atau ayam panggang tanpa terlalu banyak garam.
2. Gorengan dan Makanan Berminyak
Siapa sih yang nggak suka gorengan? Sayangnya, gorengan adalah salah satu penyebab utama dehidrasi.
Minyak yang berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan rasa haus yang lebih cepat. Selain itu, gorengan juga bisa membuat tenggorokan terasa kering, terutama saat sahur.
Pilih makanan yang dipanggang atau dikukus agar lebih sehat dan tidak mempercepat rasa haus.
3. Makanan Manis dan Gula Berlebih
Makanan tinggi gula, seperti kue, permen, dan minuman manis, memang menggoda saat sahur.
Namun, makanan ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan drastis yang membuat tubuh kehilangan energi lebih cepat.
Selain itu, gula berlebih juga bisa menarik cairan dari sel tubuh, menyebabkan dehidrasi.
Pilih sumber gula alami seperti kurma atau buah segar yang mengandung serat untuk pelepasan energi yang lebih stabil.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas memang menggugah selera, tetapi mengonsumsinya saat sahur bisa menjadi bumerang.
Rasa pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan keringat berlebih, yang pada akhirnya mempercepat kehilangan cairan.
Selain itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan saat perut kosong.
Jika ingin rasa yang lebih kuat, tambahkan sedikit rempah-rempah yang lebih ringan seperti jahe atau kunyit tanpa cabai berlebihan.
5. Minuman Berkafein
Banyak orang terbiasa minum kopi atau teh saat sahur untuk mengusir kantuk. Namun, kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Akibatnya, kamu bisa merasa haus lebih cepat selama puasa.
Pilih air putih atau air kelapa yang lebih baik dalam menjaga hidrasi tubuh.
6. Makanan Tinggi Karbohidrat Sederhana
Makanan seperti roti putih, mie instan, atau nasi putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat tetapi tidak bertahan lama. Ini bisa membuatmu cepat lapar dan haus sebelum waktu berbuka.
Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, atau nasi merah yang lebih lama dicerna dan membantu tubuh tetap kenyang lebih lama.
Tips Tambahan agar Tidak Cepat Haus saat Puasa
Selain menghindari makanan-makanan di atas, berikut beberapa tips tambahan agar tubuh tetap terhidrasi lebih lama:
Minum air yang cukup saat sahur, sekitar 2-3 gelas air putih, agar tubuh memiliki cadangan cairan yang cukup.
Konsumsi makanan kaya air seperti timun, semangka, atau selada untuk membantu hidrasi alami.
Kurangi garam dan gula dalam makanan agar tubuh tidak cepat kehilangan cairan.
Hindari makan berlebihan, karena terlalu banyak makan juga bisa menyebabkan dehidrasi.
Mengatur pola makan saat sahur sangat penting agar tubuh tetap segar dan tidak cepat haus selama puasa.
Hindari makanan yang tinggi garam, minyak, gula, dan kafein, karena dapat mempercepat kehilangan cairan. Sebagai gantinya, pilih makanan yang kaya serat, protein, dan air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi lebih lama.
Dengan memilih makanan yang tepat, puasa bisa terasa lebih ringan tanpa gangguan rasa haus yang berlebihan.
Jadi, mulai sekarang, yuk perhatikan lagi menu sahurmu!