Keninglebar.com – Ramadan adalah bulan istimewa karena di dalamnya ada beberapa peristiwa penting, salah satunya adalah turunnya malam Lailatul Qadar. Seperti yang kita ketahui, malam Lailatul Qadar nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Sehingga tak heran bila jutaan umat muslim selalu menanti malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Malam yang penuh berkah dan kemuliaan ini membuat nilai ibadah dianggap lebih baik dibanding beribadah di bulan lain, sekalipun selama seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar memang menjadi keistimewaan umat Rasulullah yang tidak dimiliki umat terdahulu. Jadi alangkah beruntungnya bisa kita bisa mendapatkannya.
Namun tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar ini turun. Kedatangannya menjadi rahasia Allah sehingga umat muslim harus selalu bersiap agar tidak merugi karena melewatkannya.
Bukan 17 Ramadan, Ini Penjelasan Ulama Tentang Waktu Turunnya Al-Qur’an
Nabi Muhammad SAW hanya memberi petunjuk mengenai ciri-cirinya dan anjuran doa yang dibaca di malam Lailatul Qadar.
Dilansir melalui Instagram @nuonline_id, mengacu pada hadist riwayat Ibnu Majah, Rasulullah mengajarkan doa pada Sayyidah Aisyah di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
ALLĀHUMMA INNAKA AFUWWUN KARĪMUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ‘ANNĪ (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Jadi bila umat muslim menemui malam yang hening dan tenteram, cahaya yang beda dari biasanya, tidak merasa lelah, merasa sejuk dan bahagia, serta nyaman dalam beribadah, maka perbanyaklah amal sunnah dan doa di waktu tersebut. Agar kita tidak melewatkan hidayah, ampunan dan karunianya.
