Kisah Terlupakan Tentang Wanita Pencipta Mesin Pencuci Piring, Josephine Cochrane

Kisah Terlupakan Tentang Wanita Pencipta Mesin Pencuci Piring, Josephine Cochrane

Keninglebar.com – Di balik kemudahan yang kita nikmati saat menggunakan mesin pencuci piring, ada seorang wanita luar biasa bernama Josephine Cochrane, pencipta perangkat revolusioner ini.

Josephine tidak hanya mengubah cara mencuci piring, tetapi juga memecahkan stereotip gender di masanya. Ketika perempuan jarang dianggap sebagai inovator di bidang teknologi.

Josephine Cochrane lahir pada 8 Maret 1839 di Ashtabula County, Ohio, Amerika Serikat. Ia berasal dari keluarga yang terdidik. Kakeknya adalah seorang insinyur sipil yang membantu merancang kapal uap pertama di dunia.

Terinspirasi oleh lingkungan sekitarnya, Josephine memiliki semangat inovasi yang kuat, meskipun masyarakat saat itu membatasi peran perempuan dalam bidang sains dan teknologi.

Ide pembuatan mesin pencuci piring muncul pada tahun 1883 setelah Josephine sering merasa kesal karena pelayannya kerap memecahkan piring-piring porselennya yang mahal saat mencuci secara manual.

Sebagai seorang sosialita yang kerap mengadakan pesta besar, ia membutuhkan solusi praktis untuk membersihkan tumpukan piring tanpa merusak porselen berharganya.

Dengan tekad kuat, Josephine mulai merancang prototipe mesin pencuci piring sendiri di gudang belakang rumahnya. Ia menciptakan mesin yang menggunakan tekanan air untuk membersihkan piring yang diletakkan di rak khusus.

Pada tahun 1886, ia berhasil mematenkan ciptaannya, yang disebut sebagai ‘Cochrane Dishwasher.’ Penemuan ini menjadi mesin pencuci piring otomatis pertama di dunia.

Jejak Awal Perfilman di Dunia dan Indonesia: Dari Roundhay Garden Scene hingga Loetoeng Kasaroeng

Meskipun awalnya mesin ini tidak diterima dengan baik di kalangan rumah tangga karena dianggap terlalu mahal, hotel dan restoran dengan cepat mengadopsi teknologi ini karena efektivitasnya.

Josephine kemudian mendirikan perusahaan Cochrane’s Crescent Washing Machine Company untuk memproduksi dan memasarkan mesinnya.

Cochrane meninggal pada tahun 1913, tetapi warisannya terus hidup. Pada tahun-tahun berikutnya, mesin pencuci piring ciptaannya semakin berkembang dan menjadi salah satu peralatan rumah tangga paling penting di dunia.

Ironisnya, kisah Josephine Cochrane sering terlupakan, meskipun kontribusinya sangat besar dalam mempermudah pekerjaan rumah tangga.

Kisah Josephine Cochrane adalah bukti nyata bahwa inovasi bisa lahir dari kebutuhan sederhana. Dan keberanian untuk mengejar ide dapat menghasilkan perubahan besar.

Sebagai pelopor dalam bidang teknologi rumah tangga, ia adalah sosok yang layak dihormati dan diingat sepanjang sejarah.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *