Krisis Lingkungan Kian Parah, 8 Juta Ton Sampah Plastik Terbuang Ke Laut Setiap Tahunnya

Keninglebar.com – Setiap tahun, sekitar 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut di seluruh dunia. Angka ini mencerminkan krisis lingkungan yang semakin mendesak dan berdampak serius pada ekosistem laut serta kesehatan manusia.

Sampah plastik yang masuk ke laut sebagian besar berasal dari aktivitas manusia di daratan, termasuk melalui sungai dan pantai yang tidak dikelola dengan baik.

Jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan adalah plastik sekali pakai seperti kantong plastik, botol minuman, dan sedotan. Plastik ini membutuhkan ratusan tahun untuk terurai, sehingga terus mencemari laut dan merusak habitat biota laut.

Mikroplastik, partikel plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter, telah terdeteksi dalam semua sampel air dan sedimen, serta ditemukan dalam berbagai spesies ikan dan kerang yang dikonsumsi manusia.

Mikroplastik sangat berbahaya karena dapat dikonsumsi oleh plankton dan ikan yang menjadi bagian penting dari rantai makanan laut. Pada akhirnya, mikroplastik ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan laut yang terkontaminasi.

Mikroplastik yang masuk ke tubuh manusia melalui makanan laut dapat membawa patogen dan bahan kimia berbahaya, yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Selain itu, plastik yang terurai di lautan juga dapat menjadi pembawa patogen dan bahan kimia berbahaya ke dalam ekosistem, memperburuk kondisi kesehatan kehidupan laut dan manusia.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama lintas sektor dan kesadaran masyarakat yang tinggi. Pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk menciptakan perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah.

Pengelolaan sampah yang baik, mulai dari tingkat individu hingga kebijakan pemerintah, adalah langkah krusial untuk mencegah sampah plastik masuk ke lautan.

Beberapa langkah yang telah diambil oleh pemerintah dan organisasi non-pemerintah termasuk pengembangan teknologi daur ulang dan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Namun, upaya ini perlu terus ditingkatkan dan didukung oleh semua pihak untuk mencapai hasil yang signifikan.