Keninglebar.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita hampir tidak memiliki memori dari masa bayi?
Fenomena ini dikenal sebagai amnesia infantil, dan menjadi salah satu misteri menarik dalam bidang psikologi dan ilmu saraf.
Meski kita mungkin dapat mengingat momen ketika mulai berjalan atau berbicara, memori dari tahun pertama kehidupan kita hampir sepenuhnya hilang. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
1. Otak Bayi Masih Berkembang
Salah satu alasan utama kita tidak memiliki memori dari masa bayi adalah karena otak kita belum sepenuhnya berkembang.
Bagian otak yang bertanggung jawab atas pembentukan dan penyimpanan memori jangka panjang, yaitu hipokampus, masih dalam tahap pematangan selama beberapa tahun pertama kehidupan.
Akibatnya, kemampuan kita untuk menyimpan kenangan yang terorganisir dan mendetail belum terbentuk.
Selain itu, lobus frontal, yang terkait dengan proses pengambilan keputusan dan pemahaman konteks, juga berkembang lebih lambat.
Keterbatasan ini membuat bayi sulit mengodekan informasi dengan cara yang dapat diakses kembali di masa depan.
2. Keterbatasan Bahasa
Bahasa memainkan peran penting dalam kemampuan kita mengingat peristiwa.
Saat bayi, kita belum memiliki keterampilan bahasa untuk memberi label pada pengalaman atau mengaitkan informasi dengan kata-kata.
Oleh karena itu, meskipun bayi mungkin memiliki kesan sensorik atau emosional, mereka tidak dapat menyimpannya sebagai memori yang bermakna secara verbal.
Ketika kemampuan bahasa berkembang, ingatan yang lebih kompleks mulai terbentuk.
3. Kurangnya Pemahaman Konsep Waktu
Bayi hidup sepenuhnya di saat ini, tanpa pemahaman tentang konsep waktu seperti masa lalu atau masa depan.
Karena memori episodik bergantung pada kemampuan untuk mengaitkan peristiwa dengan kerangka waktu tertentu, bayi tidak dapat menyusun pengalaman mereka menjadi kenangan yang koheren.

4. Memori Dini Bersifat Fragmen
Bayi sebenarnya dapat membentuk memori, tetapi sifatnya sangat fragmentaris dan cenderung didasarkan pada sensasi, seperti suara, bau, atau rasa.
Namun, memori ini sering hilang karena tidak memiliki struktur yang jelas atau karena tidak diperkuat oleh pengalaman berulang.
Amnesia infantil adalah hasil dari perkembangan otak, keterbatasan bahasa, dan kurangnya pemahaman bayi terhadap konsep waktu.
Meskipun kita tidak memiliki ingatan spesifik dari masa bayi, periode ini memainkan peran penting dalam membentuk fondasi emosional dan pola pikir yang akan kita gunakan sepanjang hidup.