Sejarah Luar Biasa Suku Nias yang Pernah Membuat Penjajah Ketar-Ketir

Keninglebar.com – Pulau Nias, yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera, adalah rumah bagi Suku Nias yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Suku ini dikenal dengan budaya megalitiknya, yang ditandai dengan banyaknya batu besar di wilayah pedalaman pulau tersebut.

Menurut kepercayaan orang local dan beberapa bukti arkeologis, suku Nias dipercaya sudah menetap di sebelah barat pulau Sumatera sejak tahun 1350. Mereka sudah memiiliki teknologi peleburan logan dan teknik pembangunan rumah yang canggih pada waktu itu.

Mereka juga membawa teknik pemahatan batu, kayu, serta pembuatan perisai. Namun, yang membuat Suku Nias benar-benar luar biasa adalah keberanian mereka dalam menghadapi penjajah. Pada masa kolonial, suku Nias dikenal sebagai suku yang tangguh dan tidak mudah ditaklukkan.

Di tahun 1668 VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie, kongsi dagang terbesar asal Belanda) mengunjungi pulau Nias dan berdalih ingin berdagang dengan kepala suku Nias. Mereka sempat membangun pelabuhan dan gudang.

Pada tahun 1825, Belanda kembali ke Nias dan mendirikan pos dagang di Gunungsitoli.

Kemudian di tahun 1840, Belanda mencoba merebut wilayah Nias dengan mengirim banyak pasukan dan membangun benteng di penjuru pulau.

Akan tetapi, suku Nias tentu saja menolak segala bentuk penjajahan di tanah mereka dan melakukan perlawanan yang mematikan bagi Belanda.

Perlawanan ini paling keras dirasakan di wilayah selatan Nias, di mana persatuan desa-desa suku tersebut yang disebut Orahili Fau terus-menerus menggempur Belanda dengan ribuan pejuang.

Mereka memiliki struktur sosial yang kompleks dan sistem pertahanan yang kuat. Penjajah Belanda, yang mencoba menguasai wilayah ini, sering kali dibuat ketar-ketir oleh perlawanan gigih dari masyarakat Nias.

Hingga kini, warisan budaya dan sejarah Suku Nias tetap hidup dan dihormati. Museum Pusaka Nias menyimpan banyak artefak dan bukti sejarah yang menunjukkan bahwa suku ini selalu memiliki para pejuang yang tangguh.